Share

33: Badai Burung

Sepasukan besar bandit dan penyihir dari kelompok naga merah yang dipimpin oleh Draken tiba di batas kota tempat tinggal klan Angin Selatan di kaki Gunung Angin. Para pria dan pemuda klan Angin sudah siap bertempur dan mengadang mereka di batas kota. Jumlah dan kekuatan mereka memang tak sebanding dengan jumlah dan kekuatan pasukan naga merah yang dipimpin oleh Draken. Dengan mudah, pasukan naga merah menghabisi mereka dan mulai memasuki kota.

Para perempuan dan anak-anak klan Angin tak kalah keras kepala. Mereka ikut berjuang dengan cara masing-masing. Mulai dari membuat jebakan sampai melempari pasukan dengan buah- buahan busuk dan kotoran.

“Di mana Panglima Angin?” teriak Draken. “Tidakkah ini memalukan kalau sang pimpinan bersembunyi di balik ketiak warganya yang lemah? Cuih!”

Ucapan Draken disambung dengan gelak tawa yang berderai- derai dari anak buahnya.

Seorang pemuda yang usianya sekitar dua puluhan datang dengan berkuda.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status