Share

Bab 20 : Kedatangan Bang Dion

"Den ... ada Den Dion datang." Tiba-tiba terdengar suara Bi Imah. Ketika mata kami semua berserobok, wanita paruh baya itu refleks menunduk canggung karena melihat kami.

Bang Aldin menoleh dan pelukannya langsung merenggang.

Dengan adanya kesempatan itu, aku segera menjauh. Dada ini terasa bergemuruh kencang. Aku yakin ada sesuatu yang menyebabkan Bang Aldin bersikap demikian. Benar-benar membuatku takut dengan tatapan serta sikapnya itu ... bukan seperti biasanya pria itu terhadapku. Bahkan tadi ketika belajar ngaji masih wajar saja.

"Assalamualaikum!"

Itu Bang Dion! Syukurlah, lelakiku itu tiba pada saat yang tepat.

Bi Imah berbalik dan melenggang pergi.

"Wa 'alaikumus salam!" sahutku cepat, lalu melenggang mendekatinya walau dengan degup jantung yang bertalu-talu. Aku berusaha bersikap normal.

"Apa kabar, Mila? Bang?" tanya Bang Dion dengan senyum yang mengembang. Tangannya memegang sebuah paper bag.

Lelaki itu tidak tahu, baru saja aku ketakutan setengah mati dengan sikap Bang A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status