Share

Bab 21 : Kado

"Ini surprise yang Abang bilang hari itu," katanya dengan bibir yang senantiasa tersenyum hangat. Aah ... Bang Dion selalu bersikap manis kepadaku.

Aku pun meraih kotak tersebut. "Aku buka di kamar ya, Bang," ujarku.

"Oke gak papa. Istirahatlah, moga cepet baikan ya," ucapnya.

Aku lantas pamit dari sana, melenggang masuk ke kamar.

Sesampai di kamar, aku duduk di bibir ranjang. Penasaran dengan kado yang diberikan oleh Bang Dion barusan. Kuurai pita merah yang terikat di sana. Tanpa sadar bibir ini terus tersenyum melihat kotak berbalut kertas berwarna biru motif polkadot tersebut. Apa ya isinya?

Kulepas sedikit-sedikit potongan selotip yang merekat di kotak itu. Dahiku seketika mengernyit ketika melihat tulisan S*MS*NG GALAXY A71 di sana.

"Maa syaa Allah ...," lirihku pada diri sendiri.

Bang Dion memberikan aku sebuah ponsel. Sepertinya ini mahal.

Aku dulu sempat punya ponsel, hanya saja ketika berangkat ke tempat Kak Mirna waktu itu, dijambret orang. Memang hape murah, tapi itu mod
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status