Share

29. Pria Genit

"Maaf, saya sedang ingin sendiri. Saya harap Anda bersedia memberi saya ruang. Terima kasih," tutur Emily, dingin dan cenderung ketus. Sayangnya, hal itu justru membuat si pria asing merasa tertantang.

"Karena itukah Anda bepergian seorang diri?" Ia menaruh tangan di atas meja Emily. Sambil bersandar, ia memainkan alis. "Jarang ada wanita seberani Anda, Nona. Saya salut pada Anda."

Emily memutar bola mata. Ia benar-benar malas menanggapi pria itu. Sambil membawa tablet dan bukunya, ia bergeser ke kursi Prince. Namun, tepat ketika ia hendak meraih tas, si pria asing sudah lebih dulu menempati kursinya tadi.

"Hei? Kenapa kau duduk di kursiku?" Emily tidak lagi menaruh respek. Tatapannya berubah sinis.

Bukannya merasa bersalah, sang pria malah bertopang dagu dan memperhatikan wajah Emily dengan senyum tipis.

"Bukankah ini yang kau mau? Kau sengaja bergeser untuk memberiku tempat di sampingmu."

Sudut bibir Emily berkedut jijik. "Tolong jangan macam-macam. Aku tidak akan se
Pixie

Lagi kesel tapi harus akting romantis. Hwahaha ....

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Pixie
Yoiiii .... Biar unik dan fantastis. Wkwk
goodnovel comment avatar
Pixie
Aamiin, semoga Sky gak kabur-kaburan mulu ya
goodnovel comment avatar
Pixie
Dari dulu masih belum berubah ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status