Share

BAB 16

*****

FĹÒWÈŔ'Ş HÖŲŞĒ

Sepuluh menit yang lalu di mana toko sedang ramai akan para pelanggan yang berdatangan, dan kini hanya ada satu pembeli terakhir yang sedang melakukan pembayaran di kasir.

"Hahh....... akhirnya, aku bisa bernafas kembali." Ucap Justin menghela napas sambil merenggangkan otot pinggangnya yang merasa pegal.

"Aku kira sejak tadi kamu sudah mati." Sahut Kenny sarkas setelah ia melakukan transaksi dengan pelanggan terakhir.

"Lebih baik kamu diam saja, mendengar suaramu membuat telingaku sakit." Ucap Justin sinis.

"Hanya telingamu saja yang bermasalah. Asal kamu tahu saja, aku ini pernah juara paduan suara saat masa sekolah ku dulu." Ucap Kenny bangga.

"Aku yakin pendengaran mereka langsung rusak setelah kamu selesai bernyanyi." Ucap Justin.

"KAU!!" Tunjuk Kenny kesal mempelototi Justin.

Mereka yang hendak bertengkar pun di hentikan ol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status