Share

Bab 167 Hal Tak Terduga

Pada pagi harinya ....

Dengan leher yang terasa sakit, Endrick bangun dari tidurnya. Semalam suntuk ia menunggu, sampai tak terasa dirinya tertidur di meja pelanggan itu.

Perjalanan malam menuju memang tidak terasa dan berlalu sangat cepat sekali.

"Aahh .... Leherku sakit sekali," ucapnya sembari menggerakkan perlahan lehernya ke kanan dan ke kiri. Tetapi, tetap saja terasa kaku dan sakit.

Pramusaji yang sebelumnya menerima uang pun kemudian membuka pintu kaca cafe tersebut. Ia segera menghampiri Endrick.

"Mas, maaf kalau tempatnya kurang nyaman," katanya.

"Tidak masalah. Sekarang saya mau pulang, terima kasih karena telah mengizinkan saya tinggal di sini semalam," ucapnya sembari beranjak dari duduknya, lalu melangkah pergi keluar.

Endrick menekan tombol pada kunci mobilnya. Lalu, ia pun membuka pintu tersebut. Perlahan tubuhnya memasuki mobil tersebut dan langsung duduk di kursi. Ia menoleh ke belakang ketika teringat pada pesanan Rosmala.

"Kuharap buah semangkanya tidak terlalu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status