Share

Bab 21 Aku Ikut Kamu

Namun, kemudian Zsalsya teringat pada janjinya untuk merubah masa depan menjadi lebih baik. Yang datang padanya kali ini adalah kesempatan kedua dan ....

"Ah, tidak seharusnya aku mengeluh. Ini 'kan memang keinginanku," batinnya sembari mengunyah makanan dan memasukkan sedikit demi sedikit makanan itu.

Endrick yang ada di hadapannya terud memperhatikan gerak-gerik Zsalsya. Ia mengambil tisu dan menyeka tangannya.

"Apa yang membuatmu banyak melamun?" tanyanya dengan santai.

Zsalsya terhenyak kaget. "Tidak ada."

"Habiskan makananmu, setelah ini kita pulang."

Zsalsya segera menaruh sendok dan garpunya. Ia mengambil tas kecil yang ada di samping dan langsung beranjak.

"Kita pulang sekarang saja!" ajaknya. Mengambil air minum dan meneguknya sedikit sebelum ia meninggalkan tempat itu.

"Makananmu masih banyak."

"Biar saja."

Endrick bangkit dari duduknya, ia berjalan mengikuti langkah kaki Zsalsya yang sudah terlebih dahulu keluar.

Langkah yang ringkih dan seolah kurang tenaga, Zsalsya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status