Share

Bab 42 Eksekusi Rencana Balas Dendam

"Apa boleh saya masuk?" tanya Endrick sembari memegang gagang pintu. Kini, ia tidak langsung masuk begitu saja ke kamar itu. Meski di rumahnya, tetapi ia takut jika Zsalsya terganggu.

Zsalsya menoleh kembali. Ia mendengar suara yang memang tidak asing baginya itu. Suara berat yang terdengar agak serak.

"Ya, masuk saja!" sahut Zsalsya.

Endrick melangkah memasuki kamar itu, ia berjalan perlahan melihat-lihat ke sekeliling kamar. Lalu, dirinya berdiri di samping Zsalsya.

"Bagaimana dengan kondisimu?"

Zsalsya agak menjauh, ia memutar tubuhnya, kemudian memicingkan kedua matanya seakan menaruh curiga kepada pria yang ada di sampingnya itu.

Ting! Terdengar denting sebuah pesan dari ponsel.

Sontak Zsalsya menoleh. Ia mengambil ponselnya untuk membuka pesan yang entah dari siapa itu. Namun, setelah dilihat rupanya ....

"Siapa?" tanya Endrick.

"Mantan saya."

Zsalsya menaruh ponselnya kembali dengan malas. Matanya mengerling kesal karena terus mengganggu. Tetapi lain dengan yang ada dalam piki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status