Share

37. Kedatangan Mertua

Saat matahari mulai menampakkan cahayanya, membuat Vania terbangun dari tidur lelapnya. Ia pandangi Leo yang masih terjaga di alam mimpi. Urung ia bangunkan karena Leo terlihat sangat lelah sekali.

‘’Selamat pagi, Sayang,’’ Kecupan yang ia sematkan di pipi Leo menjadi awal kesibukan Vania pagi itu.

Mulai dari menyiapkan pakaian Leo untuk ke kantor hingga membuatkan teh hangat kesukaan sang suami.

Kebetulan di mana Vania tak sengaja berpapasan dengan Valerie di dapur, menyadarkan Vania bila kehamilan berandil besar pada perubahan bentuk tubuh adiknya. Selain pinggang melebar, dada Valerie juga begitu montok.

Bila mengulas kembali, Vania tidak mengalami morning sickness, juga gejala-gejala pertanda adanya janin di dalam rahim selain perutnya yang membesar.

‘’Kenapa melamun? Kamu sakit?’’

Kata-kata Leo menyadarkannya. Akan nasi goreng yang belum ia sentuh sejak duduk di meja makan.

‘’Ah, enggak, Mas,’’ kilahnya dengan menyumpalkan makanan ke dalam mulut.

‘’Hari ini mami sama papi mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status