Share

50. Jangan Panik

‘’Mas, teman-teman Mbak Van pasti berbicara macam-macam. Bagaimana kita menghadapinya di rumah?’’

Tak henti-henti Valerie mengganggu konsentrasi Leo yang sedang menyetir.

‘’Lihat, sekarang Mbak Van menelepon,’’ ujar Valerie melihat ponselnya yang berdering.

‘’Jangan diangkat. Biarkan saja.’’

Berbeda dengan Valerie, Leo terlihat santai dan sangat biasa.

‘’Pelayan itu, pasti akan memberitahu Mbak Van kalau kita berfoto dengan pose layaknya suami istri.’’

Valerie benar-benar menyesal telah meminta Leo mencium perutnya tadi.

Ponsel yang tak henti-hentinya berdering kian meluluh lantakkan ketenangan Valerie. Vania pasti akan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.

Padahal Valerie juga memiliki hak yang sama untuk tinggal di rumah keluarga Mahendra. Namun, Valerie jadi sangat takut untuk pulang ke rumah.

Terlebih saat melihat Vania sudah berada di halaman, ketika mobil Leo melewati gerbang.

‘’Mas!’’

‘’Jangan panik.’’

Mudah berucap, tapi sulit Valerie jalankan.

Mungkin ia sudah sering b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status