Share

Belum Siap

Dinda membaca dengan seksama jadwal kegiatan Kai sehari ini. Sarapan pukul tujuh —yang mana menunya sudah disiapkan oleh Tari dalam kotak makan kecil—Dinda hanya perlu menghangatkan saja. Pukul sembilan, Kai harus berada di sekolah khusus balita yang berjarak tiga puluh menit perjalanan dari komplek perumahan mereka. Biasanya Kai dan pengasuhnya berangkat menggunakan ojek langganan Tari, tetapi tadi Dinda menolak dijemput ojek langganan tetangganya itu. Dinda menawarkan diri mengantar Kai dengan motornya sendiri, dan Tari menyetujui. "Kalau Kai nggak mau pergi sekolah, nggak apa-apa. Takutnya kamu repot harus membujuknya," pesan Tari sebelum berangkat tadi.

Dinda menoleh menatap jam di dinding, masih ada waktu satu jam lagi. Dia bisa mengurusi cucian dan membereskan rumah selagi Kai masih tertidur. Baru saja Dinda hendak mengangkat keranjang cucian dari kamar ke ruang cuci, ia dikejutkan sosok kecil yang keluar dari kamar tamu sambil mengucek mata dengan rambut acak-acakan setengah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status