Share

Ketakutan Dinda

Dinda menyusut ujung matanya yang mendadak basah. Setiap kali melepas Fahri seperti ini, hatinya merasa takut. Takut jika suatu hari Fahri tak lagi kembali. Takut jika nantinya Fahri kembali mengejar masa lalunya seperti drama-drama yang ia tonton selama ini. Semakin Dinda berusaha untuk mencegah dirinya tak jatuh cinta sebelum Fahri mencintainya, semakin dalam perasaan Dinda pada lelaki yang telah mengambil semua yang berharga dari dirinya itu.

"Nda! Ngapain bengong di situ?"

Dinda terkesiap saat menyadari sebuah sedan hitam metalik yang ia kenal pemiliknya itu berhenti di hadapannya.

"Eh, Uda Gibran." Dinda balas menyapa dengan senyum lebarnya. "Nda lagi ngitung mobil yang lewat, kali aja nanti ditanya pas interview," imbuh Dinda sekenanya.

Gibran terbahak mendengar jawaban Dinda. Perempuan itu tak berubah, masih saja suka melontarkan jawaban yang tak masuk akal.

"Ya sudah, jangan lama-lama ngitungnya, ntar lagi udah mau dimulai," pungkas Gibran sembari melirik jam di pergelang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status