Share

Cemburu

Setelah menjalani serangkaian tes yang memakan waktu selama kurang lebih lima jam, akhirnya Dinda bisa bernapas lega. Entah hasilnya bagaimana, Dinda hanya pasrah. Seperti yang ia katakan pada Gibran tadi, Dinda tak mau terlalu berharap. Dinda tak lagi bertemu Gibran saat ia meninggalkan ruangan. Demi sekedar basa-basi, ia mengirimkan pesan pada lelaki itu. Namun, saat jemarinya membuka aplikasi pesan, matanya terpaku pada belasan pesan yang dikirim Fahri. Dari kalimat yang dikirimkan Fahri, kentara sekali lelaki itu kesal karena Dinda mematikan ponsel.

[Kamu benaran tes kerja apa mau kencan sama laki-laki lain?] Itu kalimat pesan terakhir yang masuk. Alih-alih kesal, Dinda terkikik geli membaca pesan Fahri. "Cemburu? Bilang, Bos!"

"Nda!"

Wajah Dinda langsung pias saat mendengar suara lelaki yang baru saja ia tertawakan itu. "Ya Allah, ampunin Nda. Kenapa jadi terngiang-ngiang suara Da Ari segala."

"Dipanggil malah bengong!"

"Astaghfirullah!" Dinda mengucek matanya saat melihat sos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status