Share

Rindu 16.b

Aku dan Aisha memasuki ruang pemeriksaan. Seorang dokter ahli saraf duduk di belakang mejanya. Memegangi pen dan membaca berkas. Bed pemeriksaan ada di sisi lain ruang luas bercat putih. Alat-alat canggih mengelilinginya. Dua orang perawat berdiri tak jauh darinya.

Suhu dingin dari AC menyambut kami. Serupa mencengkeram tubuh, sampai terasa ke hati.

Dokter langsung mempersilakan duduk. Bertanya seputar keluhan. Dia menggunakan bahasa inggris fasih. Aku menjadi penerjemah untuk Aisha.

Banyak pertanyaan dilontarkan. Pria berjas putih ini menuliskan setiap detailnya.

Dia menghempaskan punggung pada sandaran kursi. Diam sesaat dengan masih melihat berkasnya.

Lalu Dokter menjelaskan kasus Aisha dengan sangat detail.

"Ketika manusia mengalami trauma kepala, sistem kekebalan tubuh manusia akan menyebabkan peradangan di dekat lokasi cedera. Daerah otak yang terkena gegar otak mengalami kerusakan sementara dari struktur kecil di dalam dan di sekitar sel-sel itu.

Selama waktu itu, sel-se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mini Horde
nyimak kegetiran aisha, jadi nangis bombay bacanya... ...
goodnovel comment avatar
I. Fitria.N
alina gak kan punya anak ternyata..hmmmmm
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status