Share

35 B

“Ayo ke rumah sakit, Nak. jangan-jangan kamu luka dalam.” Mama membantuku duduk.

“Gak usah, Ma. Aku tak perlu ke rumah sakit.” Aku tersenyum meskipun perutku sedikit nyeri.

“Beneran kamu gak apa-apa?”

“Iya, aku butuh uang saja, Ma,” bisikku. Rumah ini tak nyaman lagi, mending aku pergi hura-hura lagi. Mama mengangguk dan masuk ke kamarnya, lalu kembali dengan ATM yang kuyakini jumlah saldonya pasti banyak. Aku sudah hapal PIN-nya sehingga bisa bebas menggunakannya sesuka hatiku.

“Makasih, Ma. Mama adalah wanita tercantik di dunia ini.” Kukecup pipi Mama sekilas.

“Delon, mau kemana kamu?” seru Papa begitu melihatku berdiri. Kusambar kunci mobil Mama yang tergeletak di atas meja dan secepat kilat berlari keluar. Masuk ke dalam mobil dan melajukan kenderaan roda empat itu sebelum Papa berhasil mengejarku. Pasti dia mengumpatiku lagi.

Aku memutar lagu dengan kencang, membelah jalanan diiringi musik yang membuat badan tak bisa diam. Tak lama, aku sudah sampai di apartemen yang baru kubeli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status