Share

38 A

Bukan hanya pasangan saja yang harus saling melengkapi, tapi juga anak dan orang tua, termasuk aku dan menantuku. Aku begitu cemas dengan keadaannya di luaran sana. Semakin panik karena kedua cucuku ikutan menangis karena Alina belum bisa ditenangkan. Untung saja suamiku datang dan membantu menenangkan putri kami. Alina mulai tenang setelah dibujuk suamiku

Aku menggendong Ahmad dan Cici bergantian, tapi mungkin mereka terlalu kaget dengan suara bising yang terjadi begitu tiba-tiba sehingga masih terus menangis.

“Sini aku bantuin gendong, Bu.” Lisda, teman baik Alina menggendong cucu perempuanku. Kami berdua keluar untuk menghibur bocah-bocah ini sekaligus melihat apa yang terjadi.

“Mana Raka, Pak?” tanyaku pada beberapa bapak-bapak yang masih berdiri di halaman rumahku. Tidak kulihat putraku, begitu juga dengan dua preman yang tertangkap tadi.

“Raka dan bapak-bapak yang masih muda sudah pergi menyusul penjahat itu, Bu. Tidak usah cemas, menantu Bu Rahimah pasti bisa ditemukan tanpa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Ooo jadi Sri mengubah bentuk tubuhnya, tp kpn, dmn, pake apa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status