Share

41 B

“Apa? Jadi dokter setampan dan semapan kamu pernah ditolak perempaun juga? Padahal pas di rumah sakit, banyak loh gadis-gadis yang ngejar kamu,” ledek Raka.

“Jangankan ditolak, aku sudah cerita kalau bahkan pernah ditinggal pas mau nikah. Haduh, memang kalau sudah tak jodoh, ada saja halangannnya,” kekehku.

“Lalu bagaiman dengan orang tuamu? Pasti mereka terpukul dengan kejadian itu.”

“Ya, begitulah, Bro. Gadis itu sebenarnya masih keluarga jauh kami. karena Emak dan Ayah udah pengin sekali aku menikah, mereka merencanakan semuanya. Dan kamu tahu apa mahar yang dilarikan gadis itu?”

Raka menggeleng. “Palingan uang dan emas, kan? Kena berapa? Lima puluh juta atau seratus juta?” cecar Raka.

“Sertifikat sawah dan emas tabungan Emak. Uang yang sering kukirim untuk mereka sebagian ditabung dengan membeli emas. Eh, rupanya digondol calon menantunya yang gagal,” lirihku.

Masalah finansial tak begitu membebani pikiranku, tapi semenjak kejadian itu Emak dan Ayah sakit-sakitan karena merasa be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Seru ne, ga bertele2... baguus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status