Share

14. Serangan Mendadak?

Diperjalan Azizah mencoba untuk membujuk Radit agar mau berbicara namun tak direspon, hingga akhirnya Azizah memilih untuk pura-pura sakit perut. "Aduuuhhh, Dit perut aku sakit banget nih." Rintih Azizah yang sontak membuat Radit harus rem mendadak. 

"Kamu kenapa.? Apanya yang saki.? Jangan diem aja donk ayo dijawab." Ucap Radit dengan nada khawatir. Melihat Radit sangat khawatir seperti itu, seolah hiburan untuk Azizah hingga Azizah tak bisa mengontrol dirinya dan tertawa lepas. "Hahaahhaaa, kamu gemeshin banget sih." Ucap Azizah mencubit kedua pipi Radit gemash. 

"Kamu boongin aku ya.?" Tanya Radit kesal. "Maaf ya, sekarang jangan ngambek lagi. Aku minta maaf ya, dimaafin kan.?" Tanya Azizah memelas. "Iya deh aku maafin." Singkat Radit. Azizah yang telah dimaafkan langsung memeluk erat Radit dan dibalas hangat oleh Radit. "Yaudah, kita pulang sekarang yuk.?" Ajak Radit seraya melepaskan pelukannya. "Ayo, udah mau maghrib juga." Jawab Azizah.

Sesampai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status