Share

9. Kiss

Karena geram mendengar ucapan Azizah, Radit pun ingin melangkah keluar untuk mencari Nela tapi ditahan oleh Azizah. "Udah biarin aja." Ujar Azizah. "Yaudah kamu ganti baju dulu, aku anter ketempat ganti. Lumayan disana kan ada seragam yang disiapin buat hal darurat." Ucap Radit dan diangguki oleh Azizah.

Skip>>

Setelah mengganti pakaiannya, Radit mengajak Azizah pergi ketaman belakang sekolah. Setibanya mereka disana, mereka berdua lebih memilih duduk dihamparan rumput hijau dibawah pohon yang rindang. 

Radit pun tidur dipangkuan Azizah, dan memulai perbincangan. "Harusnya tadi itu kamu biarin aku bales Nela, berani banget dia bikin kamu menggigil kayak gitu." Kesal Radit. "Nggk usah difikirin, udah jadi resiko aku juga karena masih mertahanin kamu." Ucap Azizah sambil mengelus kepala Radit dengan lembut. "Kamu masih kedinginan?" tanya Radit. "Sedikit kok." Singkat Azizah. 

Mendengar itupun Radit bangkit dan duduk didepan Azizah. "Sini aku peluk biar nggk dingin lagi." Ucap Radit. Azizah pun langsung memeluk Radit, disandarkan kepalanya didada bidang Radit. Radit pun memeluk erat tubuh mungil Azizah dan sesekali mencium keningnya. 

Tanpa disadari bel masuk kembali berbunyi, namun karena mereka masih sibuk berdua mereka pun tidak mendengar bunyi bel masuk. Mereka pun melanjutkan perbincangan mereka hingga bel pulang terdengar. "Eh udah bel masuk, masuk yuk." Ucap Azizah. Mereka pun berjalan menuju kelasnya, namun merasa aneh ternyata bel tadi bukan bel masuk tapi bel pulang. 

"Lhoh, bel masuk kok malah pada pulang?" tanya Azizah. "Azizah, Radit… kalian darimana aja 3 jam pelajaran akhir nggk masuk kelas" tanya Reno pada keduanya. "Lhah gue kira baru bel masuk, taunya udah pulang aja." Ucap Radit. "Yaudah gue duluan, bye." Ucap Reno. Mereka berdua pun masuk kekelas dan mengambil tas mereka.

Skip>>

Diperjalanan pun Azizah tetap setia memeluk tubuh Radit, hal itupun membuat Radit tersenyum dan sesekali mengusap lembut tangan Azizah. "Kita jalan-jalan bentar ya.?" Tawar Radit. "Emmt, boleh. Tapi bentar aja ya keburu sore." Jawab Azizah. Radit pun mengendarai motornya menuju taman, Radit mengajak Azizah untuk duduk ditaman berdua.

"Enak kali ya kalo kita udah sah, mau berdua mesra-mesraan juga nggk papa." Ucap Radit. Azizah hanya mengangguk mendengar ucapan Radit. "Yank… kiss donk." Ucap Radit membuat Azizah membelalakkan kedua matanya. "Apaan sih, inget ini tempat umum tauk." Celetuk Azizah. "Nggk akan ada yang liat, sepi juga." Ucap Radit. "Nggk ad…" belum sempat Azizah menjawab Radit langsung menarik tengkuk leher Azizah dan melumat bibir mungil Azizah yang membuatnya candu. Azizah mendorong tubuh Radit sekuatnya, dan Radit pun terjungkal ke tanah.

"Wadooh yaank, sakit semua badanku ini." Pekik Radit. "Ya maaf, aku reflek lagian juga ngapain kamu main nyosor aja." Gerutu Azizah. Radit pun bangkit dari jatuhnya serta ngedumel tidak jelas, hal itu membuat Azizah gemash melihat  tingkah laku Radit yang menurutnya lucu. "Yaudah maafin aku ya." Ucap Azizah, kemudian mencium pipi kiri Radit. "Nggk aku maafin, aku mintanya kan disini bukan disini." Kekeh Radit sambil menunjuk bibir kemudian pipinya.

"Iiihh kok ngambekan sih, biasanya juga aku yang ngambekan." Gerutu Azizah. "Gantian, jangan Cuma mau menang sendiri." Omel Radit. "Yaudah, tapi bentar aja ya. Malu tau diliatin banyak orang." Ucap Azizah. Radit pun tak menjawab ucapan Azizah, ia masih kesal karena didorong dan mukanya masih ditekuk. Melihat itupun Azizah berniat mencium Radit sebentar, detik itupun Azizah menempelkan bibirnya dibibir Radit. 

Namun saat Azizah mengecup bibir Radit, sang empu malah menarik tengkuk leher Azizah seakan memperdalam ciuman mereka. Azizah yang sudah kehabisan nafas pun mencubit perut Radit, dan Radit yang sudah menyadari akan hal itupun menyudahi aksi mereka. "Udah jangan macem-macem, sekarang kita pulang ini udah sore." Ketus Azizah. "Iya deh." Jawab Radit. Mereka pun pulang bersama.

Skip>>

Sampai rumah Azizah, sang Ibu sedang menunggu kepulangan putrinya dengan raut wajah yang khawatir. "Dari mana aja sih nak, kok pulangnya telat gini kan nggk biasanya?" tanya sang Ibu dengan nada khawatir. "Maaf Bu, tadi Radit ngajak Azizah buat jalan-jalan sebentar." Balas Radit tak enak hati, sedangkan Azizah memilih untuk diam. "Tapi kan bisa ngabarin Ibu dulu, telfon apa sms gitu." Tanya Ibu Azizah. "Maaf Bu, kita berdua nggk ada yang bawa handphone." Terang Azizah sambil menunduk. 

"Yaudah kalian masuk dulu kita makan, kamu Azizah masuk kamar mandi terus ganti baju. Ibu dan Radit tunggu dimeja makan, ayo nak." Ucap sang Ibu seraya mempersilahkan Radit untuk masuk. Azizah pun menuruti ucapan sang Ibu, ia segera pergi kekamarnya untuk mandi dan mengganti bajunya. Setelah selesai mengganti bajunya, ia pun keluar kamar hendak menuju ruang makan.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status