Share

Bab 567

Setelah Widia mempersiapkan semuanya, dia pun menarik napas dalam-dalam dan menghubungi nomor Gavin.

Begitu tersambung, Gavin langsung berkata dengan gembira, "Bu Widia, eh salah, harusnya Widia, terima kasih sudah menerima lamaranku. Aku senang sekali."

"Jangan khawatir. Aku sudah memberi tahu ayahku mengenai masalah ini, juga semua kerabat keluarga. Mereka semua setuju dan mendukung kita."

"Besok siang, aku akan datang untuk melamar secara resmi!"

Apa?

Padahal hanya sebentar saja, tetapi dia sudah memberi tahu begitu banyak orang?

Kalau dihitung-hitung, sejak dia menyetujui lamaran Gavin di pantai hingga sekarang baru satu jam lebih saja.

Widia menyesal sekali. Seharusnya dia tidak begitu gegabah. Namun, dia masih harus menggigit jari dan berkata, "Tuan Gavin, yang kakekku bilang barusan itu mungkin hanya salah paham."

"Salah paham?"

"Widia, apa maksudmu?" Nada bicara Gavin seketika berubah.

"A ... aku belum siap menerima lamaranmu."

"Apa!"

"Widia, apa kamu bercanda?"

Nada suara Gavi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
JIE'S
lanjut oi min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status