Share

56. Pillow Talk

Tidak ada percakapan apapun setelah Dokter Kiev memutuskan untuk meninggalkan ruang rawat mereka. Ikarus sudah kembali merebahkan tubuhnya di atas brankarnya, pun dengan Hera yang juga melakukan hal sama.

“Gue—”

“Aku-kamu an aja nggak, sih?” Ikarus terkekeh. “Selama kamu amnesia, bahkan kita udah menggunakan panggilan aku-kamu. Masa sekarang balik lagi gue-lo?”

Sementara Hera tidak mengatakan apa-apa. Ia tidak tahu jika suasana sekarang akan terasa secanggung ini. Terlebih saat Hera bisa merasakan wajahnya seketika memanas begitu mendengar ucapan Ikarus.

“Kok diem? Tadi mau bilang apa?” tanya Ikarus sembari menolehkan wajah.

“Kamu nggak apa-apa? Apa kata dokter? Bima bahkan sempat memukuli kamu.”

“Aku udah nggak apa-apa, Ra. Luka di perutku tinggal nunggu kering aja, kok.”

Hera menghela napas pendek. “Aku belum sempat bilang makasih sama kamu. Kamu udah nyelametin aku dari Bima dan—”

“Aku suami kamu, Ra,” sela Ikarus dengan cepat. “Sudah sepantasnya aku melindungi kamu, kan? Lagipul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status