Share

46. Amarah Bisma

Ricky menatap sahabatnya dengan tatapan sedih. Setetes air matanya jatuh. Dia baru saja mendengar kabar kalau Bagas sedang koma. Padahal masih inga dalam ingatan Ricky jika sahabatnya baru sembuh setelah mengalami peristiwa penembakan. Rasanya sebagai sahabat Ricky benar-benar tidak berguna. 

Rengkuhan hangat membuat Ricky memalingkan muka pada istri cantiknya. Dia berusaha tersenyum.

"Mas."

"Mas sedih, Dek. Mas gak bisa bantu apa-apa."

"Mas ... udah dong jangan nangis."

Lily masih mencoba memberikan semangat pada sang suami. Karena takut mengganggu pasien yang lain, Lily mengajak Ricky ke luar ruangan. Di depan Ricky bertemu dengan Wanto yang menceritakan semua kejadian yang menimpa Bagas.

"Astaghfirullah! Bagaimana bisa Bagas gak cerita sama sekali, dia nganggap aku sahabat bukan sih?!" Nada suara Ricky terdengar marah namun tak bisa menutupi kesedihan di matanya.

"Den Bagas cuma gak mau bikin Den Ricky repot dan kepikiran mung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status