Share

Pertemuan Dengan Zara

13

"Ruhanmu? Kau benar-benar tidak tahu malu, bagaimana kau mengklaim pria lain sebagai milikmu, padahal kau adalah wanita yang sudah menikah?" Mahendra mengunci Larasati dengan manik mata yang memancarkan sorot tiada percaya.

Mahendra benar-benar tidak mengerti lagi, wanita ini benar-benar sudah keterlaluan menurut-nya. Lagi-lagi ia terdengar sengaja mengancam, mamajukan kesepakatan menjadi satu bulan? Larasati benar-benar mengunci pergerakan Mahendra, tapi pria itu memutuskan seolah-olah ia tidak mendengarnya.

"Kenapa? Ayolah jangan pasang tampang menyedihkanmu itu padaku, jangan sampai aku berpikir kalau kau tengah cemburu, Mahendra." Larasati meninggikan dagu, membuat jarak mereka kian menipis.

"Cemburu? Aku cemburu? Padamu? Jangan bermimpi terlalu tinggi ..."

"Lalu apa kalau bukan? Emosimu langsung meledak saat aku becira tentang Mas Ruhanku, begitupun tadi, kau tiada malu memarahiku di depan orang banyak hanya karena aku berpelukan dengan pria baik itu. Seharusnya kau sepertiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status