Share

Jaga Jarak

16

"Astaga, Mahendra! Apa-apaan?" Larasati histeris tengannya spontan mendorong bahu Mahendra.

Gadis itu cepat memperbaiki posisi duduknya, mendekap silang bahunya dengan kedua tangannya.

Mahendra segera tersadar dari tindakannya yang hampir saja ...

Sedikit lagi, kira-kira tidak sampai satu senti ia akan mencecap bibir ranum itu.

"Kau sudah kehilangan akal ya?" Larasati masih panik, tidak mengerti dengan apa yang akan diperbuat oleh Mahendra, tapi nalurinya sebagai wanita telah dengan fasih mengartikan tindakan pria itu.

Ih, menakutkan serta menjijikkan, teriak batin Larasati.

Sementara Mahendra cengengesan, menyumpahi kebodohannya dalam hati habis-habisan, tapi tentu ia punya cara untuk berkelit dari tatapan penuh tanya Larasati.

"Ada lalat tadi di sekitar wajahmu, aku hanya ingin membantu mengusirnya." ujarnya cuek, sembari memperbaiki posisinya dari bersimpuh menjadi duduk bersila.

"Kau aneh sekali, Mahendra. Sekaligus menakutkan. Aku bahkan merinding." Larasati masih memeluk tub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status