Share

MAU APA DIA?

56

“Besar juga nyali kamu buat nyelingkuhin Samudra.” Kali ini kalimat itu meluncur dari mulut Esther.

“Jangan-jangan benar apa yang dikatakan Bastian selama ini kalau Om Sam itu sebenarnya tidak normal, Ma,” Novita menimpali.

Esther tersenyum miring. Wanita setengah bule itu melipat kedua tangan di dada.

“Apa kamu tidak takut ibu mertua tersayang kamu tahu?” tanya wanita bertubuh tinggi itu lagi dengan tatapan menilai sosok Bima yang memasang raut tidak mengerti.

“Laporin aja sekalian, Ma. Biar Tari tahu rasa.” Novita terus mengompori.

“Kalian ini bicara apa, sih?” Mentari memekik setelah beberapa lama larut dalam kekagetan. Ditatapnya tajam Novita dan ibu mertuanya yang mulutnya sama-sama busuk.

“Jangan sembarangan bicara kalau tidak tahu yang sesungguhnya,” ujar Mentari dengan menahan kekesalan yang sebenarnya ingin meledak. Tuduhan mereka sangat kejam. Namun, ini tempat umum. Ada banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.

Lagipula, walaupun sedang marah dengan Samudra, K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Repih Hati
mentari refleknya lemot, ah kesel.. gak tangguh dan tegas dalam mempertahankan prunsip.. jadi mudah di manfaatkan , serba gak enak dan ..pokonya aku sebel sama sikalnya tari ..lemot bin lelet..
goodnovel comment avatar
nana
aku nggk tau lg mentari!!! penderitaan apalag yg bisa mengubahmu menjadi wanita tangguh dan berani..
goodnovel comment avatar
Fatimah Zuhra
bilang saja kalau bastian modus, ayo teriak yang kencang, Mentari
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status