Share

35. Di Bioskop

Abrina terus memandang Leon. Pemuda itu masih mengobrol dengan si kumis. Keduanya terus melangkah hingga akhirnya mereka ber-high five dan berpisah. Leon tampak menuju sebuah sebuah toko, sedangkan si kumis ke arah lobi mall.

"Ngeliatin siapa sih lu?"

Teguran dari Gavin membuat Abrina terkaget. Terlebih pemuda itu menepuk pundaknya cukup kencang.

"Bisa pelan gak sih kalo mau nepuk orang," omel Abrina tidak senang.

"Ya habisnya lu ngeliatin orang kayak segitu seriusnya," timpal Gavin merasa tidak bersalah.

"Itu Vin, aku habis ngelihat Si Leon lagi ngobrol sama Mas-Mas kumis yang kurang ajar kemarin itu," jelas Abrina kemudian.

"Mas kumis siapa?" tanya Gavin dengan kening yang berkerut.

"Itu lho yang kemarin kamu tonjok di Butter Karaoke."

"Mana?" Wajah Gavin berubah serius. Matanya lekas menyapu sekeliling, mencari keberadaan pria yang Abrina maksud.

"Udah pergi."

"Kenapa gak ngomong dari tadi?" protes Gavin malah menyalahkan, "tahu gitu kan bisa gue hajar tadi."

"Lha kamu sibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status