Share

36. Makan Malam Keluarga Gavin

Abrina menjerit kaget saat menyaksikan penampakan hantu di layar. Ketakutan membuatnya terpaksa menyembunyikan wajah di belakang punggungnya Gavin. Begitu terus sampai film selesai.

Di sini tentu Gavin yang diuntungkan. Pemuda itu mendapatkan pelukan gratis dari Abrina. Namun, akhirnya dia merasa tidak enak hati karena Abrina keluar dari bioskop dengan berderai air mata.

"Sudah aku bilang aku gak suka nonton film horor, tapi kamu ngenyel," rengek Abrina sembari melangkah, "aku tuh penakut. Pasti gak bisa tidur entar malem karna kebayang-bayang terus sama hantunya," isaknya sembari mengelap kedua matanya yang basah.

"Ya udah nanti malam gue temani elu tidur," tawar Gavin serius.

"Gavin!" Mata Abrina membulat.

Gavin tersentak. "Oh iya lupa, maaf," ucapnya jujur. "Ya udah gue anterin elu pulang yuk! Hari ini kerja lu udah selesai," putusnya merasa kasihan.

Abrina mengangguk lemah. Namun, dalam hati dia bersorak. Gadis itu merasa menang telah memperdaya Gavin.

"Aku memang gak suka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status