Share

Hati gundah Levin

Beberapa bulan kemudian, Zhia mengaduk jus jeruk di depannya untuk yang ke sekian kali. Menekan rasa yang entah sudah seperti apa. Harusnya ia ingat, kafe ini tempat pertama kalinya ia bertemu dengan Elang. karena sejak itu Zhia terpesona dan jatuh cinta kepada Elang pada pandangan pertama. Jadinya saat ini Zhia lah yang menderita dan merana? Apa kabarnya Elang juga putrinya, Naura? Menyebalkan, hidup Zhia benar-benar hancur mencintai lelaki yang ia sakiti.

"Zhi? Mas cariin ternyata di sini?" tanyanya.

Entah sejak kapan datangnya Levin, bahkan Zhia tak menyadarinya. "Eh, iya, Mas," jawab Zhia tergagap.

"Sendirian, saja?" Lagi-lagi ia bertanya.

Zhia menatap netra kakaknya yang curiga.

"Kenapa emangnya? Zhia baik-baik saja, Mas?" Zhia mencoba bergurau.

Levin terkekeh. Lalu mengacak rambut adiknya. "Selamat ya sekarang sudah terkenal kamu."

Zhia tersenyum ramah. "Ya semuanya berkat, Mas, kan! Terima kasih buat senuanya, Mas."

"Sama-sama."

Zhia menatap kakaknya. Sesaat netra mereka ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status