Share

Sensasi luar biasa

Arum memakai piyama bahan kaos yang adem, dan berada di depan meja rias yang terlihat baru dengan ukiran kayu jati yang terlihat modern juga ada sisi klasiknya. Arum tersenyum suaminya menyiapkan semua ini untuknya. Ia tahu jika ini adalah kesukaan Arum.

Sepasang iris kehitaman itu menyipit melihat kado dari sahabatnya Lestari, Arum mengulas senyum dan mendekati kado yang berada si sofa kamarnya. Terlukis senyuman geli di kedua sudut bibirnya. Menatap kado adalah sebuah shampo juga lingerie merah, membuat Arum tak percaya pikiran Lestari ini.

Sesaat ponsel di atas nakas bergetar. Arum berjalan mengambil ponselnya.

[Gimana suka, kadonya harus di pake ya malam ini.]

Apaan sih ini Tari norak banget, batin Arum.

[Awas kalau ga di pakek.]

[Malu, Tari gila lo ya.]

[Eh, kali ini pernikahan terakhir ya, jangan biarkan suami lo. Direbut lagi sama Zhia. Ya]

Kening Arum berkerut seketika. Detik berikut menghela napas lega.

[Iya kah]

[Ya, makanya pake.]

Arum tak mengerti ucapan sahabatnya ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status