Share

Sikap manja Arum

"Astaga, Zhia." Levin menangkap tubuh Zhia yang mau jatuh dari tempat duduknya.

"Zhia ... ku mohon bangunlah." Levin begitu panik.

Degan cepat ia menggendong tibuh Zhia, setengah berlari Levin membawa tubuh adiknya menuju ke arah mobil. Dan benar tubuh dingin Zhia sudah berada di mobil Levin. Dengan kecepatan cepat ia membelah jalan raya menuju rumah sakit. Kali ini ia memilih rumah sakit terdekat agar adiknya cepat ditangani.

Cemas Levin sangat cemas melihat kondisi adiknya yang drop. Namun, apa yang harus di perbuat Levin, menculik Naura bukankah itu sifat yang keji. Ia mengusap rambutnya dengan kasar, tak berani mengambil langkah tanpa persetujuan Zhia.

Satu jam kemudian Zhia membuka mata. Cahaya terang membuat silau pandangannya. Refleks ia melindungi netra dengan sebelah telapak tangannya.

Di mana ini? Ini terang sekali namun aroma obat dapat Zhia rasakan jika ini di rumah sakit. Perlahan-lahan Zhia merenggangkan jari tangan yang menutup mata. Lalu ia membuka sinarnya sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status