Share

Bab 43

PoV Rasyid

Napas Anita terengah-engah, merasai hati yang panas akan ucapan Aisyah. Ah Aisyah, sudah ku bilang jangan memantik pertikaian, tapi tak dihiraukannya.

Emosi Anita ini, adalah respon yang wajar setelah mendengar ucapan Aisyah. Sayangnya semua sudah terlanjur terjadi.

"Pergi kalian!" usir Anita lagi dengan lantang. Matanya membelalak menatap kami sambil tangannya menunjuk arah pintu yang terbuka.

Aku bingung harus bagaimana. Di sebelahku ada Aisyah yang sedang menangis karena bentakan Anita, sementara di depanku ada Nata yang tampak tak nyaman dalam gendongan Anita.

"Dik, jangan begini. Kami baru saja datang, apa iya langsung diusir begini," ujarku seraya berjalan mendekati Anita. Kasihan Nata jika terus dalam gendongannya yang sedang emosi. Bahkan aku khawatir mamanya Nata itu terkena baby blues karena emosi yang berlebihan.

"Untuk apa datang jika kalian hanya membuat kami tidak nyaman? Pergi, Mas! Pergi!" usir Anita lagi. Teriakannya yang lantang itu bahkan sampai membuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Esni Ndai
gila,bodoh Aisyah ini,knp jg dikasih nama Aisyah
goodnovel comment avatar
Isabella
mau mati mati aja Aisyah dan si Rasyid yg goblok
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Aisyah benar benar DEDEMIT perempuan yang hilang jalan tabrak sana tabrak sini nggak pake mikir
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status