Share

Bab 56

Kutekan perasaan yang mulai tak sopan merasuki hati. Sebisa mungkin aku harus menjaga diri dari hal yang akan merendahkan martabatku sebagai seorang wanita, terlebih aku sudah menjadi janda. Biarlah semesta yang mengaturnya, siapapun laki-laki yang Allah takdirkan untukku, aku yakin pasti baik menurut Allah. Bahkan jika itu Pak Hamid sekalipun.

"Mau ngapain nyari aku?" Dahiku mengerut. Ada sedikit debaran dalam dadaku, tapi aku tidak boleh gegabah. Harus kutepis sekuat tenaga agar tidak membuatku lupa diri.

"Ish Mbak ini ngga peka apa gimana sih? Di ruangan sewing tuh pada heboh bicarain Mbak. Mereka nyangkanya Mbak resign emang beneran mau di nikahin sama pak bos."

"Astaghfirullah. Ngga ada seperti itu! Mana ada nikah! Mbak ngga lagi dekat dengan siapapun." Aku mencoba menyangkal, sebab kenyataannya memang tidak seperti itu.

"Lah pak bos itu? Apa namanya kalau ngga dekat?"

"Beberapa waktu lalu memang beliau sempat menyatakan niatnya, tapi Mbak tolak."

Nisa membelalakkan matanya tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Safiiaa
ditunggu ya, Kak. lagi di ketik ...
goodnovel comment avatar
Siti Nur Aisyah
selalu ditunggu up nya thor...
goodnovel comment avatar
Siti Nur Aisyah
semangat Anita,akan ada selalu pertolongan dari Allah untuk hambanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status