Share

Bab 27. Tidur di luar

“Sayang. Kamu di mana?”

Orion masuk ke dalam kamar dengan sedikit mengendap. Ia memutuskan untuk pulang daripada berada di luar dan beresiko diganggu oleh mbak Kunti.

Bukan karena Orion takut, melainkan jaga-jaga saja. Bukankah tidak lucu jika cowok setampan Orion diganggu sama Mbak Kunti? Orion tidak takut, hanya kurang berteman saja dengan makhluk astral

Akan tetapi, ketika ia menyusuri ruang tamu, ruang tengah, lanjut ke dapur, tapi tak juga ditemukan sosok istrinya. “Di mana Amal, yah?” Orion menggaruk belakang kepalanya.

Akhirnya, Orion memutuskan langsung ke kamar. Namun, ia juga tidak menemukan siapa pun di kamar itu. Keningnya mengernyit dalam dengan kepala sedikit ditelengkan. “Apa aku melewatkan sesuatu?”

Orion menghela napas lelah. Badan sudah terasa remuk hingga otaknya menyuruh tubuh untuk beristirahat. “Mungkin dia balik ke apartemen kali, yah?” gumamnya, “lebih baik aku biarkan dulu, deh. Sekalian buat nenangin diri.”

Badannya benar-benar sudah menjerit minta diisti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status