Share

part 16 Maaf

**

Pov Bima

Lelaki itu ada diantara para tamu yang hadir untuk mengucapkan selamat. Ia memakai baju batik coklat dipadu jeans hitam. Rambutnya dikucir ke atas hingga terkesan rapi. Aku masih memandang gerak-geriknya sejak awal masuk. Ia melangkah tegap ke depan menaiki panggung setelah tamu sudah mulai sepi naik ke panggung.

"Hallo, Bro. Akhirnya status lo berganti juga, tapi kenapa lo cuma sendiri, mana gadis cupu itu?" tanyanya celingukan.

"Aku tak mengundang lo, Bro. Siapa yang menyuruh lo datang?"

Bukan tak suka atau membencinya, tapi kelakuannya yang pernah menjebakku itu yang membuatku demikian.

Dion, sahabat dekatku sejak esempe hingga kuliah pun kami bareng hanya beda jurusan.

"Gue disuruh Hendra. Ia masih belum pulih setelah jatuh dari kamar mandi."

Jadi itu rupanya penyebab Hendra masuk rumah sakit lagi.

Aku membuang muka ketika Dion mendekat ingin memberi selamat.

"Sebaiknya lo pergi, lo bukan tamu undangan di sini," ucapku tanpa memandangnya dan membiarkan tangan Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status