Share

115). Damai

***

"Clarissa mana ya, kok bisa tahu nama aku?"

Entah kenapa Clarissa tiba-tiba saja gugup sendiri ketika pertanyaan tersebut diucapkan Adara setelah dirinya memperkenalkan diri.

Dalam hati, rasanya dia sedikit menyesal karena sudah memanggil nama Adara. Padahal, dia bisa berpura-pura tak tahu.

"Euh, anu. Clarissa-"

"Lho, kamu?"

Atensi Clarissa berpindah ke sebelah kanan begitu pun dengan Adara yang langsung memandang Danendra.

"Mas Danendra," panggil Clarissa—membuat Adara semakin mengerutkan kening, karena penasaran dengan sosok perempuan di depannya itu yang ternyata juga mengenal suaminya.

"Kamu di sini?" tanya Danendra.

"Iya, Mas."

Menidurkan Elara lebih dulu di stroller, Adara memandang Danendra juga Clarissa secara bergantian.

"Kalian saling kenal?"

"Bukan saling kenal sih," kata Danendra. "Tapi pernah ketemu sekali."

"Di mana?"

"Di jalan, Mbak." Jawaban tersebut berasal dari Clarissa. "Beberapa hari lalu mobil saya mogok dan karena saya bukan orang Jakarta, saya enggak tahu ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
aduh jahat banget sih kalian
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jangan mau dia cuma pura pura ya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jahat emang Felicia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status