Share

123). Tragedi

***

"Aish!"

Danendra mendesis geram sambil memukul setir kemudi dengan kepalan tangannya ketika byangan Adara dan Rafly yang tidur seranjang kembali menari-nari di pelupuk mata.

Pergi meninggalkan Adara di apartemen, Danendra mengemudi gila-gilaan. Dia yang biasa mengemudi dalam kecepatan standar kini berlaku sebaliknya.

Mengambil jalan alternatif, dia melajukan porsche hitamnya dengan kecepatan tinggi. Membuka kaca mobil bahkan tak memakai seat belt, Danendra mengabaikan teriakan pengendara lain yang terganggu dengan kelakuannya.

Hatinya hancur berantakan. Istri yang selama ini dia percaya tega mengkhianatinya dengan tidur bersama pria lain.

Entah pihak mana yang harus dipercaya, Danendra tak tahu, tapi yang jelas pagi ini dia ingin menenangkan diri.

Tak tahu akan pergi ke mana, yang Danendra lakukan hanya mengemudi dengan kecapatan sangat tinggi untuk melampiaskan amarahnya.

"Ra, kenapa harus kaya gini, Ra?"

Danendra mendesah sambil menekan klakson berulang kali—membuat pengemudi di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status