Share

118). Titip Adara

***

"Iya, Ris. Hati-hati di jalan ya. Aku tunggu."

"Oke, Mbak Dara. Sepuluh atau dua puluh menit lagi ya."

"Sip."

Sambil tersenyum, Adara memutuskan sambungan telepon dari Clarissa setelah beberapa menit berlalu, perempuan itu menelepon untuk mengabari jika dirinya sudah sampai di Jakarta.

Sempat merasa curiga dengan keputusan mendadak yang diambil Rafly, pada akhirnya—perlahan Adara mulai percaya.

Tak pernah menunjukkan attitude jelek bahkan macam-macam, dia menerima tawaran berteman dari Rafly dan hari ini—tepat tiga minggu setelah perkenalan tempo hari, Adara sudah percaya pada Clarissa.

Bahkan ketika Danendra terpaksa pergi ke luar negeri sabtu sore sekarang untuk menemui klien, Adara tak menolak ketika Danendra meminta Clarissa datang untuk menemaninya dua malam sampai sang suami pulang dari Singapura.

Sebenarnya Adara sudah meyakinkan Danendra, jika tak ditemani pun dia tak masalah. Namun, tetap saja pria itu ingin Adara ditemani seseorang —selain Mbak Vivi ketika dirinya pergi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kan jahat banget Rafly
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
hadeh ada Rafly lagi
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kenapa gak ikut aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status