Share

139). Danendra Oleng

***

"Darimana?"

Danendra menatap Danish yang baru saja kembali setelah pergi tanpa pamit ketika dia tengah tertidur.

"Lihat jam," kata Danish sambil menarik kursi untuk duduk di samping saudara kembarnya.

Tak banyak bertanya, Danendra langsung melirik jam dinding yang ada di sana yang sudah menunjukkan pukul dua belas lebih sepuluh menit.

Punya IQ tinggu dan sehingga bisa menangkap dengan cepat, Danendra cukup paham maksud dari ucapan Danish.

"Makan siang di mana?"

"Di kantin rumah sakit," kata Danish.

"Oh," ujar Danendra lagi.

Danish melirik nampan makan siang Danendra di atas meja yang terlihat masih utuh. Makanan itu sebenarnya datang pukul sebelas siang tadi.

Namun, karena nafsu makan Danendra memburuk setelah kejadian tadi pagi membuat dia memilih untuk membiarkan makanan tersebut utuh.

Selain itu, Danendra juga kesulitan memegang sendok karena tangan kanannya yang patah.

"Belum dimakan juga makanannya?" tanya Danish.

"Belum," kata Danendra singkat. "Males."

"Makan kok males?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
yang di omongin dateng
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Ojo oleng dan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status