Share

140). Felicya Menjenguk

"Halo, apa kabar kalian?"

Baik Danendra maupun Danish sama-sama tak menjawab sapaan yang diucapkan perempuan di ambang pintu.

Keduanya memasang wajah datar—membuat perempuan tersebut akhirnya menutup pintu lalu masuk tanpa meminta izin lebih dulu.

"Aku nyapa kok enggak dijawab?"

"Ngapain ke sini?" tanya Danendra pada akhirnya. "Mau cek rencana kamu berhasil apa enggak?"

"Rencana?" Perempuan tersebut mengerutkan kening—memasang wajah pura-pura tak mengerti. "Rencana apa maksud kamu, Dan?"

"Enggak usah pura-pura polos, kamu pikir kita bego?" tanya Danish pada Felicya.

Ya, perempuan yang baru saja datang sambil membawa sebuket bunga juga keranjang buah tersebut adalah Felicya.

Alih-alih langsung menghentikan niatnya untuk mendekati Danendra setelah mendapat ancaman dari Adam, Felicya justru mempercepat semuanya.

Sebelum terlambat, dia bertekad untuk mendekati Danendra tanpa sadar jika rencana yang dia susun dengan Rafly nyatanya sudah terbongkar karena keteledoran yang tak dia ketahui.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
seneng ya punya ipar baik n perhatian kayak mereka
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
waduh asyik nih para mulut cabe ngumpul
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
setipe ma Ela ya muka tembok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status