Share

71). Keras Kepala

***

"Ini tinggal dikoreksi sedikit ya, Pak."

"Iya, sedikit aja. Nanti kasihin lagi laporannya ke Danish senin."

"Baik, Pak. Kalau begitu saya permisi dulu ya."

"Iya, silakan."

Manajer keuangan yang baru saja memberikan laporan beranjak lalu pergi, Danendra menyandarkan tubuhnya di kursi kerja.

Menoleh ke arah jam dinding, dia mengukir senyum melihat waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang.

"Waktunya ngingatin Adara makan siang," kata Danendra.

Mengubah posisi duduknya menjadi tegap, Danendra mengulurkan tangan untuk mengambil ponsel dari laci meja.

Berniat menghubungi Adara seperti biasa, senyuman kembali terukir di bibir Danendra ketika panggilan lebih dulu masuk dari Adara.

"Tumben telepon duluan," gumam Danendra. Bukan panggilan biasa, Adara sepertinya ingin melakukan panggilan video dan tentu saja—tanpa pikir panjang, Danendra langsung menjawab panggilan tersebut.

"Halo, Sayang," sapa Danendra.

"Hai." Tersenyum merekah, Adara menyapa Danendra sambil melambaikan tangan. "Kage
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
wah keguguran kan ya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
keras kepala banget sih dara
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ada yang mau nyelakain kamu tau
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status