Share

Dikira Pembantu

Mbah Yah sibuk mengatur belanjaan. Dia tidak mau terlibat terlalu jauh urusan majikannya.

"Ayo Aisya!" ajak Bara meninggalkan Cintya.

Bara menggandeng tangan Aisya agar tak lepas darinya. Aisya hanya menurut. Sesekali, dia mengangkat gamisnya karena jalanan agak becek.

"Mas suka bubur Manado?" tanya Aisya untuk menenangkan hati suaminya.

"Apapun yang kamu masak, aku suka," jawab Bara menyenangkan hati istri mudanya.

Aisya berhenti di depan tukang sayur. Dipilihnya labu, bayam, jagung muda, dan kangkung. Bara hanya memperhatikan karena dia tidak tahu bahan apa saja untuk membuat bubur Manado.

"Sudah?" tanya Bara saat penjual menotal belanjaan istrinya.

"Sudah Mas, tinggal rempah-rempahnya saja," jawab Aisya bersemangat, karena dia akan membuat menu spesial untuk Bara.

Bara membawakan satu kantong penuh sayuran. Setelah dirasa cukup, mereka menyudahi aktivitas belanjanya. Tangan Bara sudab penuh dengan belanjaan istri mudanya. Aisya juga membeli sebasung sagu. Dia ingin membuat K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sarah Rose
wwwkkk,, sokorrrr next thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status