Share

Salah Paham

"Sakit Mas," rintih Cintya.

Brak

Pintu ditutup kasar. Bara melepaskan cengkramannya. Tercetak jelas jari tangannya di pergelangan Cintya. Cintya mengusap tangannya yang terasa panas.

"Jawab aku, siapa dia?" tanya Bara dengan gigi gemeretak.

"Dia temanku, Mas." Cintya menjawab dengan takut. Tak pernah suaminya bersikap sekasar ini.

Cintya beringsut mundur. Dia masih memegang pergelangan tangannya. Sejurus kemudian, air matanya jatuh. Semakin lama semakin deras.

Tangan Bara mengepal. Dadanya naik turun menahan emosi. Tak dihiraukan Cintya yang menangis sesenggukan. Dia begitu marah, ketika melihat istrinya dengan pria lain.

"Jadi ini alasanmu, pergi dari rumah sejak tadi pagi?" tanya Bara sinis. Bara menggeser kursi kayu yang ada di ruang tamu dengan kasar, lalu menjatuhkan bobotnya

"Aku tak serendah itu Mas," balas Cintya.

"Lalu, apa artinya tadi?" sinis Bara.

"Kamu salah paham."

Cintya berdiri mencoba mendekati suaminya. Tak disangka, Bara justru mengacuhkannya.

"Dengarkan aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
ceritanya rada oon, masa perempuan pintar mau diperlakulan kayak gini...
goodnovel comment avatar
Apriza Utami
baru bc udh habis mending g udah bikin cerita
goodnovel comment avatar
Sarah Rose
next thor, smngt up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status