Share

Siapa Aisya?

Selesai menurunkan barang, pak Udin lantas menyelesaikan tugasnya, membersihkan halaman.

Sementara itu, Cintya masuk ke dalam kamar. Dibukanya jendela yang langsung menghadap ke pantai. Semilir angin memainkan anak rambutnya. Lama sekali dia termenung. Beberapa kali dia mengembuskan nafas berat. Banyak sekali yang mengganjal di pikirannya.

Dipandangnya kasur di mana dia dan Bara sering memadu kasih di situ. Lagi-lagi hatinya nyeri, mengingat kini Bara bukan hanya miliknya.

"Permisi Bu, saya antar es kelapa muda." Suara pak Udin membuyarkan angannya. Cintya lantas menyematkan pasminanya.

Seperti biasa, tanpa diminta pak Udin selalu menyiapkan es kelapa muda saat ia berkunjung ke sini. Diletakannya satu butir kelapa muda di atas meja. Pohon kelapa memang banyak tumbuh di halaman belakang vila. Jadi tak heran, stok kelapa muda tak pernah habis kalau hanya dinikmati sendiri. Kadang, kalau banyak kelapa yang sudah tua, Pak Udin akan menjualnya di Pasar Sandana. Cintya maupun Bara sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bu Iim
pendek² banget tiap bab nya
goodnovel comment avatar
Izza Robby
makin penasaran ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status