Share

Episode 113

"Dicancel bagaimana, Dok?" tanya Farhan bingung sambil menatap dokter yang menangani kebutaanku. Dari balik tirai tempatku berbaring aku hanya menghela napas pendek. Menahan sesuatu yang sangat menyakitkan.

"Move menolak donor mata itu,"

"Bagaimana bisa? Dia tidak bisa mengatasi kehidupan barunya ini. Nggak mungkin dia menolak donor mata ini, Dok! Apa dia sudah tahu siapa pendonor yang sesungguhnya?" Sekali lagi pria yang hidup dengan jantung buatan itu bertanya pada dokter.

"Sama sekali dianelum tabi. Kami dari pihak rumah sakit menjaga privasi pasien,"

Farhan menggeram. Entah itu artinya apa? Marahkah, kesalkah, atau lebih berkesan menyesal. Iya! Farhan sangat menyesal dengan peristiwa tadi malam, bahkan dia sudah sangat ikhlas kehilangan kedua matanya demi menebus semua kesalahan pada Move.

"Apa?!" Wajah Ray yang kini gantian mengejang marah. 

"Aku juga nggak tahu, kenapa Move menolak donor mata itu. Tapi dari pihak rumah salit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status