Share

BAB 54 - Lelakinya yang Konyol

“Masih disayangkan juga ya kenapa Rinai mau sama si Bangsat ini.” Kalu mengusap dagunya dengan perlahan, terlihat dramatis apalagi ditambah dengan gelengan kepalanya yang dibuat sepelan mungkin.

“Iya, bener. Kayak nggak ada laki-laki yang lebih baik aja. Si Ksatria plusnya juga cuma di tampang doang. Kelakuan sih minus,” imbuh Nara

Yogas mengangguk setuju atas pernyataan Nara barusan. Tapi sebelum ia bisa membuka mulutnya untuk ikut bicara, Ksatria sudah lebih dulu menjejalkan makanan ke mulut salah satu sahabatnya tersebut.

“Kalian tuh kayaknya yang paling sebel aku bisa bareng sama Rinai.” Ksatria memicingkan matanya ketika kembali duduk di sofa, berhadapan dengan Yogas, Nara, dan Kalu.

Badai yang duduk di sampingnya hanya tertawa. Hari ini mereka berlima berkumpul di rum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status