Share

76. Salah Labrak

Happy Reading

*****

"Mbak yakin nggak masalah kalau adek yang angkat panggilannya?" tanya Fandra mengulang kalimat yang sempat dia tanyakan tadi.

"Nggak masalah. Katakan saja kalau aku sedang di kamar mandi atau apalah. Dia juga nggak bakalan tahu kalau kamu yang mengangkat telponnya."

"Siap, laksanakan." Fandra memegang benda pipih pintar milik Wening dan menggulirkan ikon hijau telepon ke atas. "Halo," sapanya pada si penelepon.

"Halo, kalau boleh tahu ini siapa?" tanya seseorang di sebrang sana yang tak lain adalah Tiara. "Ponsel ini, miliknya Wening, kan?"

"Benar. Apakah ibu sedang mencari Mbak Wening?" Fandra sengaja berpura-pura tidak mengenal kakak iparnya. Padahal saat ini, dia tengah tersenyum sangat manis pada sang pujaan.

"Jelas saya mencari Wening, dia kan pemilik HP ini. Siapa, sih, kamu? Pacarnya?" Suara Tiara sedikit meninggi dibandingkan tadi.

"Gitu, ya?" Fandra menampilkan deretan gigi putihnya. Pada gadis yang masih setia duduk di sebelahnya. "Saya bukan pacarnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status