Share

Bab 159. Ajakan Sarapan

Matahari tampak sudah terbit cukup tinggi saat ini, jam juga sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Tampak Aara yang baru saja terbangun.

Dia merengkuh, dengan satu tangannya yang mengucek-ngucek matanya.

“Selamat pagi Nyonya.”

Deg!

Aara terperanjat ketika mendengar suara itu, dia pun lantas menurunkan tangannya dan membuka matanya dengan cepat.

Aara menoleh, dia menyipitkan matanya saat melihat sosok wanita yang berdiri di sampingnya.

‘Dia, siapa?’ batinnya.

“Perkenalkan Nyonya, saya Anindita Lestari. Mulai sekarang saya adalah pelayan pribadi Anda,” ujar Anin memperkenalkan dirinya. Dia lalu membungkuk, memberi hormat pada Aara.

Tampak Aara yang masih terdiam, dia menatap dengan saksama Anin. “Jadi, kau adalah pelayan baru yang direkrut oleh Zayden?”

“Benar Nyonya, mohon kerja samanya. Karena mulai sekarang, saya akan menjaga Anda.”

Aara mengangguk. “Maaf telah merepotkanmu, karena harus menjagaku.”

“Ehh?” Anin merasa bingung, kenapa nyonyanya ini berkata seperti itu. Apakah dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status