Share

Bab 158. Harapan Zayden

Sam tampak sudah berdiri di depan meja kerja Zayden sekarang. Dia lalu menoleh, ketika mendengar suara pintu yang terbuka.

“Tuan,” sapanya seraya membungkuk pada Zayden yang baru saja datang.

Zayden hanya diam, dia lalu duduk di kursinya dan menatap pada Sam.

“Apa wanita tadi adalah calon pengganti dari Feni?” tanyanya.

“Benar Tuan.”

“Apa dia benar-benar memiliki spesifikasi yang kuinginkan.”

“Saya memilihnya setelah saya melihatnya dengan kedua mata saya sendiri Tuan,” jawab Sam dengan yakin.

Zayden tidak menjawab lagi, dia tampak hanya menatap Sam dengan mata tajamnya. “Jika kau mengatakan begitu, maka itu pasti benar. Kalau begitu terima dia,” ujarnya.

“Apa Anda tidak ingin tahu latar belakangnya dulu?”

“Kau yang memilihnya langsung, maka aku percaya padamu Sam. Kau boleh pergi!” jawabnya.

“Baik Tuan.” Sam pun membungkuk, dia lalu berbalik dan pergi dari sana.

Setelah keluar dan menutup pintu, Sam berdiri sesaat di sana. Dia sebenarnya merasa senang, karena tuannya begit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status