Share

Bab 77

"Bukan, kami bukan pakai obat itu ...." Wajah Tanaya memerah dan tidak bisa menahan diri untuk menjelaskan hal ini.

Kakek tua ini benar-benar sangat tidak sopan, pikiran macam apa yang ada di dalam benaknya.

Tanaya merasa malu dan kesal, bukan salahnya karena reaksinya lambat, ini semua karena kurang pengalaman dan Tanaya juga tidak berpikir ke arah itu.

Tidak disangka kakek tua itu menyela ucapan Tanaya sambil tersenyum, "Kalau begitu pria ini nggak mampu? Nggak masalah, aku punya obat ajaib untuk memulihkan ginjal! Aku jamin pria ini bisa menjadi lebih energik!"

Henry, "..."

"Nggak perlu," jawab Henry dengan dingin dan ekspresi masam.

Mungkin karena Henry memancarkan aura yang menakutkan, dingin, serta membuat orang tidak berani mendekatinya, kakek tua yang berusaha menjual produknya menggelengkan kepala dan menghela napas.

Tanaya sedikit tergoda dengan hal ini, dia menarik ujung pakaian Henry dan berkata dengan suara rendah, "Kamu nggak boleh menyembunyikan penyakitmu dan menolak pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status