Share

Bab 82

Hanya saja, sulit bagi seseorang untuk menghubungkan Tanaya dengan wanita yang serakah akan kekayaan dan pengaruh.

Jakun Reiga bergerak dan mengira Tanaya sedang emosi, jadi dia berkata dengan lembut, "Sudahlah, Naya. Jangan buat masalah, kamu tahu kalau aku mencintaimu, cinta dan uangku semuanya untukmu."

Senyuman di wajah Tanaya semakin mendalam dan terdapat cahaya merah tua di matanya.

Hanya saja dia menginginkan nyawa Reiga!

Reiga tidak hanya menjadikannya sebagai alat tawar menawar dan mencelakainya, Reiga bahkan juga membuat Henry kehilangan satu lengannya, apa yang akan Reiga berikan sebagai balasannya?

Reiga mengerutkan kening dan menatap wanita di hadapannya. Jelas-jelas Tanaya sedang tersenyum, tapi entah kenapa Reiga terasa seperti seekor ular dingin yang mengeluarkan racun.

"Tapi aku sudah nggak mau cinta Kak Reiga dan cuma mau uang," ujar Tanaya dengan lugas dan pura-pura bersikap gila setelah dikhianati oleh cinta.

Reiga tidak menyangka kelugasannya, hanya merasa bahwa di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status